Mimpi jadi e-commerce terbesar, MatahariMall terus cari sokongan dana

Mimpi jadi e-commerce terbesar, MatahariMall terus cari sokongan dana

Techno.id - MatahariMall.com secara usia masih seumur jagung. Namun, dana besar yang digelontorkan demi mewujudkan mimpinya menjadi perusahaan e-commerce nomor wahid di Indonesia sepertinya mulai memperlihatkan hasil seiring dengan popularitasnya yang terus menanjak.

Ketika pertama diumumkan, perusahaan bisnis online anak usaha Group Lippo ini dimodali dana sebesar US$ 500 juta atau setara Rp 6,8 triliun rupiah. Dana itu disediakan untuk memodali pengembangan bisnis secara online yang baru dimasukinya.

Bulan April tahun 2015, perusahaan ini pun mengumumkan penunjukan Credit Suisse dan Bank of America Merrill Lynch untuk memimpin pendanaan babak pertama sebesar US$ 200 juta atau sekitar Rp 2,5 triliun.

Akan tetapi, dana besar tersebut agaknya masih dirasa kurang dalam menggapai mimpi besar MatahariMall.com. Emirsyah Satar selaku Chairman Mataharimall.com, mengakui bahwa perusahaannya masih mencari pendanaan lain untuk mendukung bisnis yang dipimpinnya.

"Masih. Kita masih cari pendanaan lagi di luar untuk mengembangkan bisnis Mataharimall.com ke depannya," jelas Emirsyah saat ditemui tim Techno.id di sela acara peresmian kantor barunya di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (10/2/2016).

Ia bahkan menyebutkan proses pencarian dana itu masih berlangsung namun mendekati tahap finalisasi. "Ini lagi proses (diskusi) kita. Sebentar lagi closed," tambah pria berkacamata yang pernah menduduki posisi tertinggi di manajemen maskapai pelat merah, Garuda Indonesia.

Meski begitu, Emirsyah masih belum mau memaparkan informasi detil soal investasi terbaru yang masih dalam proses itu, baik identitas investro maupun jumlah dananya. "Ada pokoknya. Nantilah, nanti urusan itu," tandasnya.

(brl/red)