Elevenia dapat suntikan investasi tambahan US$ 50 juta

Elevenia dapat suntikan investasi tambahan US$ 50 juta

Techno.id - Menginjak tahun keduanya, elevenia mendapatkan investasi tambahan senilai 50 juta dolar Amerika. Hal tersebut sebagai langkah marketplace besutan salah perusahaan Korea tersebut sebagai market inovator di Indonesia.

CEO elevenia, James Lee mengungkapkan bahwa investasi ini merupakan buah kesuksesan tahun lalu dengan berhasil mendapatkan perolehan nilai transaksi sebesar 1,3 triliun. Melihat keberhasilan tahun lalu, para investor kami kembali menambahkan investasi di awal tahun ini, yang
jumlahnya senilai 50 juta dolar Amerika",tutur James.

Lebih lanjut, jumlah investasi tambahan di awal tahun 2016 ini, total jumlah investasi di elevenia hingga saat ini adalah sekitar 110 juta dolar Amerika. Pihaknya mengungkapkan bahwa investasi baru ini merupakan bagian dari rencana awal elevenia. Investasi tambahan ini merupakan bukti bahwa share holder kami memang sangat serius dalam menggarap pasar e-commerce Indonesia, melalui elevenia, tambah James.

Sementara itu, investasi yang didapatkan akan dialokasikan untuk aktifitas marketing, pengembangan platform, servis and produk agar bisa lebih maksimal dalam melayani customer dan juga para seller.

Selain itu, pengembangan sumber daya manusia juga akan dilakukan. Untuk memberikan yang terbaik bagi konsumen, pihaknya juga menuturkan butuh untuk memaksimalkan seluruh aset yang dimiliki salah satunya dengan mendirikan kantor baru

Di awal tahun ini, elevenia telah memiliki rata-rata 20.000 transaksi per hari, di mana ada lebih dari 4 juta produk dan 2 juta member yang sudah terdaftar. Ketika ditanya apa kunci sukses elevenia di tahun lalu, James mengatakan bahwa elevenia tidak berhenti melakukan inovasi.

Kami tidak berhenti berinovasi untuk terus memberikan yang terbaik bukan hanya bagi konsumen, seller namun juga bagi partner yang selama ini telah memberikan rasa percaya mereka kepada kami, sebagai satu pemain di dunia e-commerce Indonesia, ujar James menutup pembicaraan.

(brl/red)