Bentuk startup dalam waktu 54 jam lewat Startup Weekend
Ilustrasi Startup © garbshare.com
Techno.id - Startup menjadi topik yang ramai diperbincangkan saat ini. Tak pelak pengaruh beberapa startup yang berhasil merebut perhatian masyarakat seperti Gojek dan Grab Taxi menjadi alasan tenarnya industri rintisan anak-anak muda ini.
Untuk mewadahi kreatifitas dalam mengembangkan startup, Startup Weekend mendorong anak muda untuk menuangkan ide terbaiknya dalam waktu yang cukup singkat 54 jam. Peserta akan digodok dalam hal pematangan konsep serta perwujudannya terhadap masyarakat.
Yansen Kamto, CEO Kibar sebagai rekanan lokal penyelenggara Startup Weekend Jakarta mengungkapkan bahwa Indonesia sedang tren sekali tech startup industri rintisan di bidang teknologi, kami berpikir bagaimana sesuatu yang tren ini bisa menjadi sesuatu yang berdampak positif ke masyarakat.
Menurut Yansen, pihaknya fokus bagaimana menjembatani tren dan ketertarikan dari anak muda Indonesia, khususnya Jakarta. "Mereka akan mewujudkan idenya menjadi sebuah prototype diakhir pekan, yang dikemas dengan gaya yang sangat fun dan casual, bukan workshop sehari penuh. Kebutuhan awal untuk membuat sebuah prototipe dalam 54 jam menjadi sebuah startup kami berikan",ungkapnya.
Yansen menambahkan, prototipe yang dimaksud adalah sketsa dari bisnis flow dan sketsa penampilan screen laptop.
Sementara itu, Brigida Alexandra, Program Manager Startup Weekend Jakarta mengatakan bahwa ajang ini salah satu upaya untuk memperkuat ekosistem startup di Indonesia.
"Kami ingin mendukung ekosistem startup untuk berkembang lebih besar lagi, karena saat ini selain tren, startup sendiri punya misi sebagai problem solving, keberhasilan startup sebenarnya dapat dilihat dari dampak positif yang diberikan kepada masyarakat," ujarnya.
Brigida mengungkapkan antusiasme terhadap Startup Weekend Jakarta sangat besar. Ajang tersebut diikuti oleh 66 orang yang kemudian dibentuk 15 tim. Para peserta dibekali dan difasilitasi untuk membuat startup selama tiga hari, Jumat sampai dengan Minggu. Nantinya akan terpilih tiga tim dengan ide terbaik.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Tips dan trik menuliskan prompt AI agar hasilnya akurat sesuai dengan yang kamu inginkan
-
Cara menjaga iPhone dalam Mode Daya Rendah sepanjang waktu, bisa menghemat baterai saat traveling
-
9 Faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli iPhone rekondisi biar kamu tidak kecele
-
Cara mengetahui ponsel cerdas sedang mengisi daya dengan kecepatan maksimum
-
Cara mudah mengubah dan membuat wallpaper iPhone dengan alat AI generatif
TECHPEDIA
-
Menutup aplikasi di iPhone akan menghemat masa pakai baterai, ternyata cuma mitos
-
Apple rilis kuartet model open-source, diklaim dapat membuat AI lebih akurat
-
Versi beta WhatsApp terbaru untuk Android ungkapkan dua fitur baru yang bakal hadir di aplikasi
-
Kacamata pintar Ray-Ban Meta kini bisa melakukan panggilan video dan terkoneksi dengan Apple Music
-
Microsoft perkenalkan Phi-3 Mini, model AI lebih kecil penantang GPT-3.5 yang cocok untuk smartphone
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Menutup aplikasi di iPhone akan menghemat masa pakai baterai, ternyata cuma mitos]()
Menutup aplikasi di iPhone akan menghemat masa pakai baterai, ternyata cuma mitos
-
![Apple rilis kuartet model open-source, diklaim dapat membuat AI lebih akurat]()
Apple rilis kuartet model open-source, diklaim dapat membuat AI lebih akurat
-
![Versi beta WhatsApp terbaru untuk Android ungkapkan dua fitur baru yang bakal hadir di aplikasi]()
Versi beta WhatsApp terbaru untuk Android ungkapkan dua fitur baru yang bakal hadir di aplikasi
-
![Kacamata pintar Ray-Ban Meta kini bisa melakukan panggilan video dan terkoneksi dengan Apple Music]()
Kacamata pintar Ray-Ban Meta kini bisa melakukan panggilan video dan terkoneksi dengan Apple Music
