10 Startup paling dicari pencari kerja online Indonesia

10 Startup paling dicari pencari kerja online Indonesia

Techno.id - Perusahaan rintisan teknologi alias start up tumbuh subur di Indonesia belakangan ini. Potensi besar yang ada di sektor bisnis digital membuat banyak pencari kerja asal Tanah Air menargetkan startup teknologi sebagai lokasi berkarya dan menyalurkan kemampuannya.

Situs pencari kerja online, Jobplanet.com mengumpulkan data ketertarikan pencari kerja di Indonesia yang memiliki ketertarikan bergabung di startup teknologi di penghujung tahun 2015. Perusahaan ini pun membuat daftar yang disusun berdasarkan analisis data Jobplanet terhadap jumlah pageview atau laman yang dibuka oleh para pengguna selama bulan November 2015.

Total sebanyak 30 ribu laman berisi profil dan review mengenai 48 startup di Indonesia yang terdaftar dalam database Jobplanet diintip oleh para pengguna selama bulan November 2015. Jobplanet mengklasifikasikan startup sebagai perusahaan yang menjalankan bisnis berbasis internet, bergerak dan berkembang dengan cepat, serta memiliki ceruk pasar yang khusus.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Jobplanet, Tokopedia merupakan startup yang lamannya paling banyak dilihat oleh para pengguna, yakni sebanyak 49,17 persen. Dua startup lainnya yang menemani Tokopedia di posisi tiga teratas adalah Traveloka (12,28 persen) dan Go-Jek (12 persen). Ketiga startup tersebut mendominasi sebanyak hampir 75 persen dari total kunjungan ke laman startup yang ada di Jobplanet.

Nah untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah sepuluh startup yang paling banyak menarik perhatian pencari kerja di Indonesia di penghujung tahun 2015:

  1. PT Tokopedia atau Tokopedia (49,17%)
  2. PT Traveloka Indonesia atau Traveloka (12,28%)
  3. PT Go-Jek Indonesia atau Go-Jek (12,00%)
  4. PT ECart Services Indonesia atau Lazada Indonesia (8,62%)
  5. PT Kreatif Media Karya atau KMK Online (3,90%)
  6. PT Darta Media Indonesia atau Kaskus (3,46%)
  7. PT Bhinneka Mentari Dimensi atau Bhinneka.com (3,27%)
  8. PT Global Digital Niaga atau Blibli.com (2,95%)
  9. PT OLX Indonesia atau OLX (2,31%)
  10. PT Fashion Eservices Indonesia atau Zalora (2,04%)

Berdasarkan hasil penelusuran kami, ternyata cukup banyak pengguna Jobplanet tertarik dan ingin mengetahui seluk-beluk bekerja di startup. Hal ini terlihat dari cukup tingginya jumlah kunjungan ke laman-laman yang berisi profil serta review mengenai startup, ujar Kemas Antonius, Chief Product Officer Jobplanet di Indonesia.

Ia menyatakan fenomena pencarian informasi startup yang terjadi di kalangan penggunanya ini cukup menarik. Pasalnya, selama ini kebanyakan pencari kerja mengincar perusahaan-perusahaan besar dan mapan. Sementara startup masih dipandang sebagai perusahaan yang kurang mapan dan belum bisa memberikan jaminan ataupun benefit yang cukup untuk mensejahterakan para karyawannya.

"Sebagai penyedia online platform untuk berbagi informasi seputar dunia kerja dan perusahaan, kami berharap dapat membantu para pencari kerja untuk mendapatkan informasi terpercaya tentang seluk-beluk perusahaan idaman mereka, sehingga mereka dapat mempersiapkan karir yang terbaik sesuai dengan talenta yang mereka miliki," tambah Kemas.

Jobplanet merupakan platform komunitas online untuk berbagi informasi seputar dunia kerja dan perusahaan. Jobplanet menampilkan review tentang budaya dan suasana kerja di perusahaan, informasi gaji, serta kisi-kisi pertanyaan dalam wawancara kerja. Platform ini dikembangkan untuk menjadi sumber informasi dan referensi terpercaya bagi para pencari kerja dan karyawan yang ingin meningkatkan karir mereka.

Jobplanet mulai beroperasi di Indonesia sejak bulan Agustus 2015. Hingga pertengahan Desember 2015, komunitas ini telah memiliki lebih dari 212.000 anggota dan telah mengumpulkan sekitar 93.000 review dalam database-nya, yang terdiri dari review mengenai perusahaan, informasi gaji, serta kisi-kisi pertanyaan wawancara. Selain itu, sekitar 21.500 perusahaan telah terdaftar dalam database Jobplanet.

(brl/red)