Perokok aktif hidup lebih lama daripada perokok pasif, apa alasannya?

Perokok aktif hidup lebih lama daripada perokok pasif, apa alasannya?

Techno.id - Seperti diketahui, kebiasaan merokok terbukti bisa menyebabkan harapan hidup seseorang menjadi lebih pendek. Orang yang aktif merokok disebut rentan terserang penyakit kanker dan masalah kardiovaskular, karena secara tak langsung saat merokok tubuh juga menghirup zat nikotin yang dapat menempel layaknya cat selama bertahun-tahun dan berujung pada rusaknya fungsi organ dan kematian.

Namun, baru-baru ini sebuah penelitian menemukan jika tak semua perokok aktif memiliki harapan hidup yang pendek. Menurut penelitian yang dimuat pada Jurnal of Gerontology Seri A: Biological Science and Medicine Science, sebagian perokok aktif justru memiliki harapan hidup yang lebih lama daripada perokok pasif.

Para peneliti pada jurnal tersebut mengungkapkan jika ada beberapa manusia yang dikaruniai dengan penanda gen yang khas. Seperti dilansir oleh Softpedia (10/9/15), penanda gen yang khas ini kabarnya dapat menyebabkan tubuh mampu memperbaiki kerusakan sel dan jaringannya sendiri, sehingga untuk kasus tertentu memungkinkan tubuh kebal terhadap penyakit.

Nah, pada kasus merokok peneliti menyimpulkan jika ada sebagian orang yang dibekali dengan penanda gen khas ini, maka meski ia mampu menghabiskan ratusan batang rokok dalam sehari tubuhnya dengan cepat akan memperbaiki organ yang rusak akibat menghirup zat nikotin pada rokok.

"Dari penelitian yang dilakukan, kami menemukan jika sebagian orang ternyata dikaruniai dengan satu set penanda gen khas yang dapat membuat manusia jadi panjang umur. Gen ini kami prediksikan mampu memperbaiki sel tubuh yang terpapar zat berbahaya seperti nikotin pada rokok misalnya," ujar Morgan E. Livene, peneliti dan penulis artikel ilmiah pada jurnal tersebut.

Sayangnya, penelitian ini menyebutkan jika tak semua perokok mempunyai penanda gen khas ini sehingga tak semua perokok aktif bisa digeneralisasikan punya harapan hidup yang panjang. Untuk itu, Levine berencana untuk mengembangkan penanda gen khas ini di laboratorium sehingga banyak perokok aktif di masa depan juga memiliki harapan hidup yang lebih panjang.

(brl/red)