Bisa ular dan Nanofiber diketahui bisa hentikan pendarahan

Bisa ular dan Nanofiber diketahui bisa hentikan pendarahan

Techno.id - Batroxobin yang merupakan komponen hematoxic yang terdapat di bisa ular Pit Viper Amerika Selatan sebenarnya memang telah digunakan oleh dunia kedokteran untuk menghentikan pendarahan sejak pertengahan 1930.

Namun, kini para peneliti dari Universitas Rice mengumumkan jika Batroxobin yang dikombinasikan dengan Hidrogel Nanofiber dan disebut SB50 dapat menghentikan pendarahan lebih lama. Hidrogel Nanofiber dapat disuntikkan dan secara otomatis akan menjadi gel penutup luka yang meniru proses yang dilakukan tubuh.

Dalam pengujiannya, Hidrogel Batroxobin dikatakan dapat memberhentikan darah dalam waktu enam detik dan berhasil menutup luka meskipun ada dorongan dan colekan dalam waktu satu menit, seperti yang dilansir oleh Engadget.com (27/10/15).

"Batroxobin bisa jadi enzim dengan fungsi yang mirip dengan trombin, namun fungsinya tidak terhalang oleh Heparin," ujar peneliti dari Universitas Rice.

"Kami pikir SB50 memiliki potensi besar untuk menghentikan pendarahan bedah, terutama dalam kasus-kasus yang sulit di mana pasien mengidap heparin atau anti-koagulan lainnya," tutupnya.

Menariknya, Batroxobin tidak hanya dihasilkan dari ular saja, namun bisa juga dari bakteri yang telah dimodifikasi secara genetik.

(brl/red)