Payung pintar ini tak akan pernah ketinggalan

Kebiasaan orang Indonesia yang sering terburu-buru membuat sebagian dari mereka selalu meninggalkan barang bawaan. Salah satu barang yang sering ketinggalan adalah payung. Mengapa payung? Saat musim hujan seperti ini, payung selalu dibawa ke mana-mana. Namun, ketika akan pulang, biasanya mereka meninggalkannya.

Agar kejadian seperti itu tidak terjadi lagi, seorang pembuat payung yang tinggal di New York bernama Dave Kahng membuat payung anti ketinggalan. Payung yang sering dipanggil Davek Alert ini tidak akan pernah ketinggalan karena terhubung dengan smartphone. Saat pengguna meninggalkannya dalam jarak sekitar 10 meter, maka smartphone akan berbunyi dan memberitahukan kepada mereka bahwa payungnya ketinggalan.

Payung Davek Alert dapat melakukan hal tersebut, berkat chip Bluetooth yang disematkan dalam pegangan payung. Namun, sebenarnya kelebihan payung Davek Alert tidak hanya fitur anti ketinggalan saja. Payung ini juga terbilang mengesankan karena terbuat dari material baja padat, aluminium, fiberglass fleksibel, dan benang microfiber, seperti yang dilaporkan oleh TechnoBuffalo (24/4/2016).

Tak hanya payungnya yang istimewa, aplikasi yang dibawakan Davek Alert juga menarik. Aplikasi tersebut bisa terintegrasi dengan prakiraan cuaca dan fitur-fitur lainnya. Saat ini, Dave Kahng sudah menjual payung Davek Alert versi lama dan sudah laris di pasaran. Kemudian, dirinya menghadirkan dua model lagi, yakni Davek Alert Mini dan Davek Alert Grande (berukuran lebih besar dari versi lama). Keduanya sedang diikutkan dalam kampanye penggalangan dana di Kickstarter.

Payung pintar ini tak akan pernah ketinggalan

Payung Davek Alert

(brl/red)