Silent Partner, solusi untuk pasangan yang sering 'ngorok'

Silent Partner, solusi untuk pasangan yang sering 'ngorok'

Techno.id - Apakah hampir setiap malam Anda terganggu dengan kebiasaan mengorok alias mendengkur pasangan Anda? Jika ya, berterimakasihlah pada startup berikut ini, karena mereka berhasil menciptakan perangkat yang diklaim mampu meninimalisir suara dengkuran pasangan saat tidur di malam hari.

Ya, perangkat bernama Silent Partner itu diklaim bisa menghilangkan bunyi dengkuran yang mengganggu karena dilengkapi dengan teknologi noise-cancellation yang bergantung pada gerakan gelombang suara. Sebagaimana dilansir oleh LiveScience (11/3/16), teknologi noise-cancellation pada perangkat itu dilaporkan memancarkan gelombang suara dengan amplitudo sama tetapi fase terbaik dengan suara asli.

Hal ini menyebabkan gelombang suara dengkuran bakal bertabrakan dengan gelombang yang dihasilkan perangkat dan akan membentuk gelombang suara baru. Gelombang suara baru secara efektif bakal membatalkan suara mengganggu sehingga membuat dengkuran tak akan terdengar dengan jarak minimal 20cm.

Netanel Eyal, co-founder startup Silent Partner mengungkapkan jika perangkat buatannya ini cukup mudah digunakan. Pengguna kabarnya hanya perlu meletakkan Silent Partner di kedua sisi hidung saat tidur.

Nah, saat pasangan Anda mulai mendengkur maka sensor di perangkat bakal mulai mencocokan algoritma dari gelombang suara dengkuran yang dihasilkan. Lalu, secara otomatis perangkat bakal memancarkan suara kontra dari speaker yang terpasang pada perangkat.

Eyal menegaskan jika perangkatnya ini sangat aman digunakan. Eyal mengatakan jika perangkatnya itu sudah mematuhi rambu-rambu pembuatan perangkat supaya tak mengganggu kesehatan penggunanya.

Saat ini, Silent Partner dilaporkan sedang mengadakan pengumpulan dana via situs crowdfunding IndieGoGo. Jika tak ada halangan, maka beberapa bulan ke depan perangkat akan mulai diproduksi dan siap dipasarkan tapi tentunya setelah mendapat persetujuan dari badan pengawas obat Amerika atau FDA.

(brl/red)