Keyboard fleksibel dari Microsoft ini siap tunjang produktivitas Anda

Keyboard fleksibel dari Microsoft ini siap tunjang produktivitas Anda

Techno.id - Banyak orang yang lebih memilih smartphone atau tablet dengan alasan mobilitas ketimbang laptop atau PC. Akan tetapi, ada kelemahan dari perangkat seluler itu yang membuat laptop atau PC berat hati untuk ditinggalkan, yakni kenyamanan untuk mengetik lewat keyboard fisik. Namun, dengan meluncurnya Microsoft Universal Foldable Keyboard ke pasaran mulai bulan Juli 2015 kemarin, Anda tak perlu merisaukan hal itu lagi.

Keyboard ini sudah didesain sedemikian rupa untuk mendukung produktivitas dan mobilitas Anda. Tak peduli apakah Anda seorang traveler, pekerja lapangan, atau pebisnis sekalipun, keyboard ini bisa menemani Anda untuk mengerjakan proposal kantor, menulis blog, bahkan membalas SMS atau ber-chatting ria.

Mempunyai lebih dari dua gadget? Tenang, keyboard ini bisa mengakomodasi keduanya. Anda bisa mengoneksikan keyboard ini ke tablet dan smartphone Anda bersamaan. Adanya tombol switching yang terletak di deretan numerik akan memudahkan Anda untuk berganti perangkat.

Keyboard fleksibel dari Microsoft ini siap tunjang produktivitas Anda

Wujudnya yang tipis, ringan, dan tak memiliki perbedaan mencolok secara letak tombol dari keyboard pada umumnya tentu menjadi keunggulan yang sulit untuk ditolak. Belum lagi tersedianya built-in battery yang sanggup menyediakan daya untuk tiga bulan dalam sekali pengisian. Sementara bodinya yang kebal dari tetesan air memberikan Anda kenyamanan ekstra saat digunakan.

Asyiknya, meski dibuat oleh Microsoft, keyboard setebal 5mm ini tak hanya diperuntukkan untuk gadget buatan Microsoft saja. Semua smartphone atau tablet bersistem operasi iOS, Android, dan Windows bisa terhubung, asalkan memiliki fitur Bluetooth 4.0.

Kalau berminat, Anda bisa menebus Microsoft Universal Foldable Keyboard ini seharga Rp1,4 juta di Microsoft Store. Namun, pertimbangkan juga untuk menelusuri marketplace seperti Amazon karena di sana beberapa seller berani menjual dengan banderol kurang dari Rp1,2 juta.

(brl/red)