Blibli.com bentuk tim investigasi ZUK Z1 pemalsu sertifikat

Blibli.com bentuk tim investigasi ZUK Z1 pemalsu sertifikat

Techno.id - Kabar tak sedap soal beredarnya smartphone ZUK Z1 bersertifikasi palsu menyeret e-commerce Blibli.com. Situs belanja online itu disebutkan Herry SW melalui situs ponselmu.com jadi tempat pembelian ZUK Z1 bersertifikat palsu yang ditemukannya.

Blibli.com memang bekerja sama secara eksklusif untuk jadi mitra pemasaran ZUK Z1. Blibli.com telah dipilih untuk membawa produk pertama ZUK itu ke Indonesia yang juga jadi pasar pertama Z1 di Asia Tenggara.

"Kami kan memang jadi mitra pemasaran eksklusif dari ZUK Z1. Kita kerja sama langsung dengan pihak ZUK dari Tiongkok, tapi terus terang soal yang ada sertifikat palsu kami baru tahu setelah ramai di internet," kata Dewi Retno Siregar, Public Relations Blibli.com.

Akan tetapi, Dewi mengaku belum bisa memberikan informasi lebih jauh. Ia menyatakan bahwa Blibli.com bekerja sama sebatas jalur pemasaran ZUK Z1 sedangkan untuk pengurusan importasi dan perizinan dilakukan pihak lain.

"Di internal kami sudah dibentuk tim investigasi soal produk besertifikasi palsu ini. Mereka sedang menginvestigasi lebih mendalam soal ini," tambah Dewi kepada tim Techno.id lewat saluran telepon.

Diberitakan sebelumnya, Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Muhammad Budi Setiawan menyatakan bahwa sertifikat postel dalam smartphone ZUK Z1 dipastikan palsu.

Produk asal Tiongkok itu diakuinya sempat mengajukan sertifikasi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) di bulan September dan Desember. Kemkominfo belum memberikan sertifikasi karena pihak ZUK tidak bisa membuktikan kandungan produknya sudah memenuhi persyaratan TKDN yang ditentukan pemerintah.

"Kita tunggu (bukti TKDN) tapi tidak ada juga. Mereka mengajukan oleh pengimpornya atas nama PT Bintang Cemerlang. Tetapi, berdasarkan foto yang beredar kalau ZUK Z1 ini diimpor oleh PT Pelangi Mas Indonesia, pihak yang mengimpor Redmi 1S 3G tahun 2014 lalu," jelas pria yang biasa disapa Iwan tersebut.

Lebih lanjut, ia menyatakan bila melihat pengajuan sertifikasi terakhir tampak jelas pihak pengimpor ZUK Z1 ini melakukan pemalsuan sertifikasi yang sejatinya dikeluarkan Kemkominfo. Pasalnya, hingga saat ini Kemkominfo masih belum mengeluarkan sertifikasi TKDN untuk ZUK Z1.

"Walaupun dipasarkan secara online, tapi sebenarnya tidak bisa dipasarkan untuk semua smartphone 4G yang belum terbukti ada sertifikasi TKDN-nya," tutup Iwan.

Blibli.com bentuk tim investigasi ZUK Z1 pemalsu sertifikat

Sertifikat Zuk Z1 yang diduga palsu 2015 ponselmu.com

(brl/red)