Asus rilis notebook dengan USB Type-C, VivoBook Flip TP200

Asus rilis notebook dengan USB Type-C, VivoBook Flip TP200

Techno.id - Memasuki bulan kedua di tahun 2016, Asus resmi merilis notebook terbarunya VivoBook Flip TP200. Notebook besutan perusahaan asal Taiwan itu terasa istimewa karena kabarnya telah dilengkapi dengan USB Type-C.

Juliana Cen, Country Product Group Leader Asus Indonesia dalam siaran pers yang diterima oleh Techno.id (11/2/16) mengatakan jika penggunaan port konektor USB 3.1 Type-C ini sangat berguna karena dapat membuat desain TP200 menjadi lebih tipis dan elegan. Hal ini dikarenakan port USB terbaru itu berukuran 67 persen lebih kecil dari port A yang bisa digunakan di laptop atau komputer selama ini.

"Berkat ukuran USB Type-C yang kecil itulah Asus VivoBook Flip TP200 akhirnya mampu memiliki ketebalan hanya 18,45mm. Tidak hanya itu, dengan berat 1,2kg saja praktis membuat notebook ini tampak elegan dipandang dan mudah dibawa ke mana pun," ujar Juliana.

Tak hanya itu, hadirnya USB Type-C juga dikabarkan mampu membuat transmisi data pada TP200 jadi lebih cepat. Pasalnya, port USB terbaru tersebut diklaim mampu mentransfer data hingga kecepatan 10Gbps atau 1,2GB per detik.

Nah, dengan kecepatan tersebut maka secara teoritis pengguna dapat mentransfer film berukuran 12GB hanya dalam waktu sekitar 10 detik saja. Menarik bukan?

Selain mengandalkan USB Type-C, Asus VivoBook Flip TP200 juga dilaporkan mengandalkan jeroan yang mumpuni. Ya, VivoBook Flip TP200 dilaporkan mengusung prosesor quad core Intel Pentium Braswell N3700 dan disokong dengan RAM DDR3L sebesar 4GB yang bakal membuat kinerja TP200 menjadi lebih baik dan cepat.

Selain itu, notebook juga telah dilengkapi dengan penyimpanan bertipe SSD dengan kapasitas 128GB. Penggunaan SSD diklaim mampu membuat kinerja seperti booting, mengakses data, serta transfer meningkat hingga sekitar 50 persen ketimbang menggunakan penyimpanan berbasis harddisk.

Asus VivoBook Flip TP200 juga dilaporkan telah dibekali dengan baterai jenis Li-Polymer berkapasitas 38Whr. Kehadiran baterai ini kabarnya mampu membuat notebook dapat bekerja hingga 8 jam tanpa henti.

Menariknya, Juliana mengatakan jika kekuatan durasi pemakaiannya sebenarnya tak hanya terletak pada jenis dan kapasitas baterainya saja. Ia menegaskan jika kekuatan durasi pemakaian juga didukung oleh nilai TDP atau Thermal Design Power yang sangat kecil yakni 6watt, yang berarti memiliki konsumsi daya sangat hemat dan tidak mengeluarkan suhu terlalu tinggi.

(brl/red)