Waze akan 'berteriak' jika penggunanya ngebut

Waze akan 'berteriak' jika penggunanya ngebut

Techno.id - Aplikasi Waze telah digunakan oleh banyak pengemudi kendaraan bermotor di seluruh dunia. Aplikasi yang memberikan informasi kondisi lalu lintas secara real time ini bisa berjalan di handset berbasis Android maupun iOS.

Dalam upaya meningkatkan layanannya pada pengguna, serta memberikan keamanan lebih pada pengguna jalan lainnya, Waze telah menambahkan fitur pintar yang akan sedikit mengubah perilaku menyimpang penggunanya.

Seperti yang telah diberitakan oleh 9To5Mac pada hari Rabu (30/03/16), Waze telah menambahkan fitur baru yaitu speed limit. Kini, pengguna Waze akan mendapatkan notifikasi jika mereka berkendara melampaui batas kecepatan yang telah ditentukan.

Waze akan 'berteriak' jika penggunanya ngebut

Ilustrasi fitur baru Waze
2016 9to5mac.com/9to5mac.com

Peringatan tersebut akan muncul pada speedometer Waze saat pengendara melebihi batas kecepatan sebanyak 5, 10, dan 15%. Tak perlu melakukan atau menekan tombol apapun saat peringatan tersebut muncul, pengemudi cukup melambatkan laju kendaraannya saja agar keamanannya terjaga.

Mirip dengan sebuah alarm, peringatan tersebut juga akan menghilang secara otomatis ketika kecepatan Anda menurun dan berada di bawah batas. Lalu bagaimana caranya aplikasi ini mengetahui batas kecepatan maksimal yang boleh dicapai penggunanya?

Sama seperti fitur lain yang ada di Waze, semua data berasal dari komunitas dan pengguna lain. Namun untuk sementara waktu, fitur baru ini hanya bisa dipakai di Austria, Belgium, Brazil, Colombia, Czech Republic, El Salvador, Perancis, Hungaria, Italia, Latvia, Liechtenstein, Netherlands, New Zealand, Sweden, Switzerland, Trinidad, Tobago serta Uruguay saja.

Meski demikian, pihak Waze telah mengumumkan bahwa fitur baru ini akan hadir juga untuk pengguna yang berada di daerah lain di luar daftar tersebut. Pengguna Waze di Indonesia harap bersabar hingga fitur baru ini dirilis secara global.

(brl/red)