Survei: Google Chrome pelihara banyak bug

Survei: Google Chrome pelihara banyak bug

Techno.id - Perusahaan riset keamanan Secunia baru saja memublikasikan data mencengangkan. Mengutip laman Softpedia (19/03), di sepanjang 2015, mereka mengklaim telah menemukan sekitar 16.000 bug software.

Secara spesifik, bug software yang berhasil teridentifikasi sebanyak 16.081 di 2.484 software dari 263 vendor yang berbeda. Yang perlu diketahui, angka ini merupakan peningkatan sebesar dua persen dari tahun 2014, dan 39 persen dari tahun 2010.

Dari angka total, Secunia kemudian membaginya ke dalam lima kategori. Mereka adalah 'bug kurang penting' (45,6 persen), 'bug cukup penting (25,5 persen), 'bug sangat penting' (13,3 persen), dan 'bug ekstrem' (0,5 persen).

Di sektor dampak, sekitar 57 persen bug dapat dieksploitasi langsung melalui jaringan internet. Sementara untuk jaringan lokal sebesar 35 persen dan delapan persen sisanya adalah eksploitasi langsung via komputer korban.

Yang cukup mengagetkan, kerentanan terbanyak ternyata berasal dari peramban terpopuler, yaitu Google Chrome dengan 516 bug. Kemudian di posisi kedua ada Adobe Flash dengan 457 bug dan 306 bug pada Adobe Air.

Mozilla Firefox berada di posisi selanjutnya dengan 254 bug. Kemudian diikuti oleh Internet Explorer dengan 197 bug, Windows 7 (144 bug), Adobe Reader (133 bug), Apple iTunes (130 bug), Oracle Java JRE (81 bug) dan Microsoft Excel (52 bug).

(brl/red)